Jumat, 31 Oktober 2014

Pengalaman mengabdi di sdn lebak wangi

PENGALAMAN BERHARGA MENGAJAR
DI SD NEGERI LEBAKWANGI
 
 
 
 
 
 

Pengalaman pertama saat bertemu perdana dengan siswa siswi di SD Negeri Lebakwangi

 
video berikut ini adalah pembelajaran di sekolah




Pembelajarn di kelas 5a bersama bu Tuti

Pembelajaran di kelas 5 B bersama bu Ida

 Antusiasmenya siswa sebelum pulang harus menjwab pertanyaan di papan tulis

kegiatan olahraga





 
melakukan pembelajaran dengan cara menjadi artis



merayakan hasil belajar dengan foto bersma dengan hasil karyanya


berkunjung ke rumah salah satu siswa





Observasi kelas 5 SD Negeri Lebakwangi

Laporan Observasi Kelas 5 SD Negeri Lebakwangi
Oleh Fitriani Wahyu Setyaningrum
_PIPIT BIOLOGI_
 



Guru yang satu ini memiliki nama Ibu Ida, secara penampilan, ia sama seprti guru lainnya, ke sekolah dengan bersepeda, bertemu dengan murid-murid setiap hari, namun saat di kelas ia memiliki banyak ide mengenai pembelajaran di kelas. Dengan menggunakan kurikulum 13, saat itu ia sedang mengajar menggunakan bola basket, dengan gaya smoothnya ia membawa anak-anak ke lapangan, setelah itu mereka masuk kembali ke dalam kelas setelah jam istirahat, setelah istirahat, mereka belajar mengenai IPA, pembelajaran dirancang sedemikian rupa hingga siswa siswi kelas 5 selalu menanti kejutan-kejutan dari bu Ida. Selain itu, Ibu Ida juga tidak melupakan hal yang penting, yakni penilaian proses. Ketika aku menjadi orang yang melihat cara beliau mengajar, beliau memang kereeen... Jadi semangat ni mengajarnya
 



Hasil kreasi guru SGI

 
 Hasil Kreasi Guru di Sekolah Guru Indonesia
Bidang UKM, SGI 7
Dompet Dhuafa
 

 

Tempe Daun Singkong

 
          Sebagai seorang guru sudah biasa nampaknya jika membuat RPP, media pembelajaran, dan segala atribut mengenai pembelajaran, namun bagaimana jika guru SGI membuat tempe berbahan dasar daun singkong ? bagaimanakah rasanya ?.
         Nah ini dia yang menarik, selain dituntut untuk dapat mengajar, di SGI ini kami dituntut pula untuk dapat berkreasi dalam pemberdayaan masyarakat. Daerah yang menjadi sasaran kami adalah adalah desa Jampang, RW 06, dimana di desa ini banyak terdapat lahan yang ditanami singkong. Produksi daun singkong melimpah, namun pemanfaatannya baru sekedar disayur saja, oleh karena itu kami sebagai tim UKM bermaksud menambah nilai ekonomis daun singkong ini dan salah satu caranya adalah dengan diubah menjadi tempe daun singkong. Mengapa kami memilih menjadi tempe ? hal ini karena tempe disenangi oleh berbagai kalangan dan produksi pembuatan tempe ini pun mudah sekali.
           Proses pembuatannya sama seperti membuat tempe dari kacang kedelai, dan tentunya menggunakan Rhozopus oryzae, dan hasilnya bisa teman-teman lihat :-)
 
hasil dari tempe ini kemudian kami jadikan nugget tempe daun singkong, dan hasil makanannya pun ueeenak loooh, meskipun ndak ada fotonya, namun rasanya seperti daging. So terimakasih ya teman2 UKM Sekolh Guru Indonesia , Dompet Dhuafa...
Mas Dena, Uda Ricki, Mas sapto, Mba Ilfa, Teh Elis, Mba Frima, Mba Siti, Neng Fitri, dan Uni Sasni...
Go UKM
                                                                                                              Bumi Allah, 1 November 2014
 
 


RPP Kelas 5, tema 3 , pb 2


 

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

KELAS V (LIMA) sd / mi

Tema : Kerukunan Dalam Bermasyarakat


Subtema : Hidup Rukun


Pembelajaran Kedua


 

 

Satuan Pendidikan      :  SDN Lebakwangi

Kelas / Semester          :  V (Lima) / 1

Nama Guru Magang    :  Fitriani Wahyu Setyaningrum


 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Satuan Pendidikan             : SD Negeri Lebakwangi

Kelas/Semester                   : V (Lima)/I (Satu)

Tema                                   : Kerukunan Dalam Bermasyarakat

Subtema                              : Hidup Rukun

Pembelajaran                     : Kedua

Alokasi Waktu                    : 3 x Pertemuan (3 x 35 menit)

 

A.    Kompetensi Inti

1.      Menerima, menghargai dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.

3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat dan membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain.

4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis serta sistematis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.     Kompetensi Dasar

IPA

3.3  Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4.3  Merancang dan membuat rangkaian seri dan paralel menggunakan arus

 searah

 

C.       Indikator

IPA

Ø  Mengidentifikasi berbagai sumber listrik

Ø  Menjelaskan rangkaian listrik sederhana dengan berbagai variasi

Ø  Menggambar bagan rencana rangkaian seri dan paralel .

D.    Tujuan

ü  Dengan melakukan pengamatan dan menggali informasi dari bacaan, siswa dapat mengidentifikasikan sumber-sumber listrik dengan teliti.

ü  Dengan menggali informasi dari teks bacaan siswa dapat menceritakan macam-macam rangkaian listrik sederhana dengan cermat

ü  Dengan menggali informasi dari teks bacaan siswa dapat menggambar bagan rencana rangkaian seri dan paralel dengan teliti.

ü  Dengan melakukan demonstrasi rangkaian listrik, siswa mampu memahami aliran listrik baik secara seri dan paralel.

ü  Dengan memainkan alat musik ritmis, siswa dapat menjelaskan harmoni musik dengan percaya diri. Dengan praktik, siswa bermain alat musik ritmis secara berkelompok dengan percaya diri .

E.     Materi

IPA dan SBdP

Ø  Rangkaian seri dan paralel

Ø  Alat musik ritmis

 

F.     Pendekatan dan Metode

Pendekatan : Scientific

Strategi        : Cooperative Learning

Metode        : Ceramah, Demonstrasi, Tanya-Jawab, Diskusi

G.    Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Ø Guru melakukan apersepsi dengan  menanyakan kegiatan sepak bola yang dilakukan apakah membutuhkan energi dalam melakukannya?
“ ketika berolahraga memainkan sepak bola, tadi bagaimana kuat tidak? Mengapa ketika kita bermain sepak bola kuat dan tidak lemas ?”
Ø Guru mengaitkan antara sumber energi melakukan aktivitas dengan sumber energi listrik.
Ø Guru memberikan lagu IPA (sumber energi, rangkaian seri dan paralel) sebagai pembukaan
20 Menit
Inti
Ayo Membaca
Ø Setiap siswa dalam kelompoknya di ajak untuk membaca bacaan di dalam buku.
Ø Siswa diminta untuk menemukan kata-kata yang bukan merupakan kosakata baku.
Ø Siswa mengidentifikasi mana kosakata yang merupakan sumber energi listrik.
Ayo Lakukan
Ø Siswa diminta untuk berpasangan, kemudian satu siswa diberikan sebuah kertas berisi informasi yang harus disampaikan kepada temannya dengan cara yang unik.
Ø Guru menunjuk siswa untuk menuliskan hasil mendengarkan informasi dari temannya. Lakukan hal ini sampai beberapa informasi yang diberikan guru selesai.
Ø Guru memberikan penguatan setiap informasi yang disampaikan.
Ø Siswa bersama guru melakukan demonstrasi mengenai rangkaian listrik seri dan paralel
Ø Beberapa siswa diminta maju, perwakilan kelompok untuk melakukan demonstrasi
Ø Siswa diminta untuk menggambarkan bagan rangkaian seri dan paralel dengan diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri menyalakan lampu di rangkaian listrik.
Ø Siswa diminta perwakilannya untuk menggambarkan bagannya di depan kelas kemudian didiskusikan bersama-sama.
Ø Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya.
195 Menit
Penutup
Ø Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari
Ø Siswa mengerjakan soal mengenai sumber energi listrik dan rangkaian listrik seri dan paralel
Ø Siswa bersama guru menyanyikan lagu IPA (sumber listrik, rangkaian seri dan paralel)
Ø Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran berupa pembuatan musik/lagu mengenai pembelajaran hari ini
30 Menit

H.    Media, Alat dan Sumber Belajar

Media dan alat   : rangkaian seri, kertas informasi, alat musik ritmis dari gelas, spidol

Sumber belajar   : Buku tematik terpadu kurikulum 2013 buku siswa SD/MI Kelas V tema 3-kerukunan dalam bermasyarakat.

I.       Teknik Penilaian

1.      Teknik Penilaian

a.       Penilaian sikap               : mandiri, cermat dan teliti, tepat waktu, rasa ingin tahu

b.      Penilaian pengetahuan   : pengetahuan mengenai sumber energi listrik dan rangkaian seri dan paralel

 

2.      Instrumen Penilaian

a.       Pengetahuan

Kerjakanlah soal – soal di bawah ini :
1.      Sebutkan sumber-sumber energi listrik !
2.      Apakah pengertian rangkaian seri ?
3.      Apakah pengertian rangkaian paralel ?
4.      Sebutkan perbedaan antara rangkaian seri dan paralel ?

 

Kunci jawaban :
1.      Batu baterai, aki, minyak, gelombang laut, batubara, panas bumi, energi pasang surut, matahari, air yang oleh turbin, dll
2.      Rangkaian seri adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara berurutan
3.      Rangkaian paralel adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara bertingkat atau sejajar.
4.      Seri :disusun secara berurutan,  jika salah satu lampu padam maka lampu yang lain akan padam, arus listrik yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang sama.
Paralel : disusun secara bertingkat atau sejajar, jika satu lampu padam, maka yang lainnya akan tetap menyala,
 


 

b.      Penilaian Sikap

No
Sikap
Belum terlihat
Mulai terlihat
Mulai berkembang
Membudaya
Ket
1.
Mandiri
 
 
 
 
 
2.
Cermat dan teliti
 
 
 
 
 
3.
Tepat waktu
 
 
 
 
 
4
Rasa ingin tahu
 
 
 
 
 

 

 

Parung, 29 Oktober  2014

Guru Pamong Kelas IV                                            Guru Magang

 

 

R. Ida Wardatul M, S.Pd                             Fitriani Wahyu Setyaningrum

 

Mengetahui,

Kepala SD Negeri Lebakwangi

 

 

 

N. Nurmidah Gultom

                                              

 

 

 

 

 

 



Rounded Rectangle: Lampu listrik hampir selalu ada di setiap rumah. Bagaimana lampu bisa menyala? Lampu listrik menyala ketika dirangkaikan dengan sumber listrik. Secara umum ada dua macam rangkaian listrik, yakni rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel
Rounded Rectangle: Rangkaian Listrik seri adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara berurutan. Dalam rangkaian jenis ini, jika satu lampu padam, lampu yang lain akan ikut padam. Arus listrik yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang sama, tegangan yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang berbeda
Rounded Rectangle: Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara bertingkat atau sejajar. Dalam rangkaian jenis ini, jika salah satu lampu padam, lampu yang lain akan tetap menyala, tegangan listrik pada kedua lampu bernilai sama, arus listrik yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang berbeda

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Rounded Rectangle: Lampu listrik hampir selalu ada di setiap rumah. Bagaimana lampu bisa menyala? Lampu listrik menyala ketika dirangkaikan dengan sumber listrik. Secara umum ada dua macam rangkaian listrik, yakni rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralelRounded Rectangle: Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara bertingkat atau sejajar. Dalam rangkaian jenis ini, jika salah satu lampu padam, lampu yang lain akan tetap menyala, tegangan listrik pada kedua lampu bernilai sama, arus listrik yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang berbeda Rounded Rectangle: Rangkaian Listrik seri adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara berurutan. Dalam rangkaian jenis ini, jika satu lampu padam, lampu yang lain akan ikut padam. Arus listrik yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang sama, tegangan yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang berbeda